Hi para pembaca blog :)
Kali ini saya mau nulis tentang Skabies di Kalangan Santri
dengan data dari Pondok Pesantren NH (inisial) yang ada di Kabupaten Sukabumi.
Dilatar belakangi oleh para santri yang merupakan salah satu
kelompok pelajar yang rata-rata hidup jauh dari orang tua. Walupun dalam islam
telah diajarkan bahwa “kebersihan sebagian dari iman” namun tetap saja masih banyak
santri yang terkena penyakit-penyakit. Salah satu penyakit yang berkaitan
dengan kebersihan diri ialah penyakit Scabies.
Kudis atau Scabies adalah penyakit kulit yang
disebabkan oleh tungau (mite) Sarcoptes scabiei yang dicirikan
dengan adanya keropeng, kebotakan, dan kegatalan pada kulit.
Penyakit Scabies ini juga mudah menular dari manusia ke
manusia, dari hewan ke manusia dan sebaliknya.
- Penyebab scabies
- Kondisi
kebersihan yang kurang terjaga.
- Sanitasi
yang buruk.
- Kurang
gizi.
- Kondisi
ruangan terlalu lembab dan kurang mendapat sinar matahari secara langsung.
- Tertular
melalui pakaian, handuk, atau tempat tidur yang sama.
- Gejala Scabies
- Kulit
kemerah-merahan
- Iritasi
dan rasa gatal pada kulit yang umumnya muncul di sela-sela jari, siku,
selangkangan, dan lipatan paha.
- Gejala
lainnya muncul gelembung berair pada kulit.
- Gejala
lain adalah munculnya garis halus yang berwarna kemerahan di bawah kulit
yang merupakan terowongan yang digali Sarcoptes.
- Pada
pemeriksaan biasanya memastikan penyakit scabies dengan menemukan
terowongan bawah kulit dan terdapat kutu atau telur sarcoptes pada
pemeriksaan kerokan kulit.
- Pencegahan Scabies
- Menjaga
kebersihan badan engan mandi secara teratur.
- Mencuci
pakaian dengan bersih dan rutin.
- Menjemur
kasur, bantal dan sprei secara teraturdi bawah terik sinar matahari
setidaknya dua pekan sekali.
- Menjaga
lingkungan di dalam rumah agar tetap mendapat sinar matahari yang cukup,
tidak lembab, dan selalu dalam keadaan bersih.
- Hindari menggunakan pakaian, dan handuk bersama-sama.
Dari data yang telah didapatkan, jumlah penderita scabies dengan jenis kelamin pria cenderung
meningkat dibandingkan dengan penderita scabies dengan jenis kelamin perempuan.
Hal ini disebabkan karena
penderita scabies berjenis kelamin pria cenderung tidak memperhatikan
kebersihan diri dibandingkan penderita scabies berjenis kelamin wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar