Senin, 25 Mei 2015

Waspada Scabies di Kalangan Santri




Hi para pembaca blog  :)
Kali ini saya mau nulis tentang Skabies di Kalangan Santri dengan data dari Pondok Pesantren NH (inisial) yang ada di Kabupaten Sukabumi.
simaaak yaa  :).........


Dilatar belakangi oleh para santri yang merupakan salah satu kelompok pelajar yang rata-rata hidup jauh dari orang tua. Walupun dalam islam telah diajarkan bahwa “kebersihan sebagian dari iman” namun tetap saja masih banyak santri yang terkena penyakit-penyakit. Salah satu penyakit yang berkaitan dengan kebersihan diri ialah penyakit Scabies.

Kudis atau Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau (mite) Sarcoptes scabiei yang dicirikan dengan adanya keropeng, kebotakan, dan kegatalan pada kulit.
Penyakit Scabies ini juga mudah menular dari manusia ke manusia, dari hewan ke manusia dan sebaliknya.

  • Penyebab scabies


  1. Kondisi kebersihan yang kurang terjaga.
  2. Sanitasi yang buruk.
  3. Kurang gizi.
  4. Kondisi ruangan terlalu lembab dan kurang mendapat sinar matahari secara langsung.
  5. Tertular melalui pakaian, handuk, atau tempat tidur yang sama.

  • Gejala Scabies


  1. Kulit kemerah-merahan
  2. Iritasi dan rasa gatal pada kulit yang umumnya muncul di sela-sela jari, siku, selangkangan, dan lipatan paha.
  3. Gejala lainnya muncul gelembung berair pada kulit.
  4. Gejala lain adalah munculnya garis halus yang berwarna kemerahan di bawah kulit yang merupakan terowongan yang digali Sarcoptes.
  5. Pada pemeriksaan biasanya memastikan penyakit scabies dengan menemukan terowongan bawah kulit dan terdapat kutu atau telur sarcoptes pada pemeriksaan kerokan kulit.

  • Pencegahan Scabies


  1. Menjaga kebersihan badan engan mandi secara teratur.
  2. Mencuci pakaian dengan bersih dan rutin.
  3. Menjemur kasur, bantal dan sprei secara teraturdi bawah terik sinar matahari setidaknya dua pekan sekali.
  4. Menjaga lingkungan di dalam rumah agar tetap mendapat sinar matahari yang cukup, tidak lembab, dan selalu dalam keadaan bersih.
  5. Hindari menggunakan pakaian, dan handuk bersama-sama.

Dari data yang telah didapatkan, jumlah penderita scabies dengan jenis kelamin pria cenderung meningkat dibandingkan dengan penderita scabies dengan jenis kelamin perempuan.


Hal ini disebabkan karena penderita scabies berjenis kelamin pria cenderung tidak memperhatikan kebersihan diri dibandingkan penderita scabies berjenis kelamin wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar